BeliLensa Tamron 17-50mm dengan menjual kit Canon 18-55mm, serta mempertahankan Tamron Tele 75-300mm. Beli lensa sapu jagad Tamron 16-300mm, dengan menjual kit Canon 18-55mm & Tamron 75-300mm. Nah pertanyaan yang cukup membuat bingung PB untuk dimintai masukan juga nich, pasalnya jadi ikutan galau .
Mencarisolusi memotret low light. Beberapa hari terahkir ini, semenjak keracunan memotret malam dengan lensa fix, saya sempatkan mengubek-ubek internet untuk mencari solusi untuk mengatasi kendala exposure yang kurang begitu pas untuk memotret landscape di waktu malam atau memotret low light. Dengan kamera 450D saya, mempunyai beberapa
LensaZoom (70-200 mm) f/2.8. Lensa ini di desain dengan ukuran yang lumayan besar, namun handal untuk anda gunakan dalam sesi foto pernikahan. Lensa 70-200 f/2.8 merupakan lensa yang sangat tepat untuk anda bawa pada sebuah pesta pernikahan. Dengan manfaat serbaguna, lensa ini memberi anda gambar yang lebih tajam dalam semua jarak fokus.
Pertama rasakan sensasi memotret dengan nyaman dengan fokus pada subjek foto yang ada di depan mata. Beberapa pengguna lensa fix membatasi pada subjek yang berada di tiga atau empat meter di depan lensa. Selain itu, lupakan. Kenyamanan ini membuat pikiran fotografer tidak ke mana-mana.
PengertianFotografi adalah adalah seni atau proses penghasilan gambar dan cahaya pada film. Memang benar, kebanyakan jika anda mencari pengertian fotografi jawabannya hampir sama semua yaitu proses melukis dengan menggunakan media cahaya. Tetapi yang paling utama adalah bagaimana cara mendalami seni fotografi tersebut.
KoleksiTips Foto Model Dengan Lensa Fix Video. Koleksi Tips Foto Model Dengan Lensa Fix Video - Berikut ini, kami dari KumpulanVideoKreasiHiasanDonat, memiliki informasi terkait Judul : Koleksi Tips Foto Model Dengan Lensa Fix Video link :
Terkadangjuga saat kita memotret landsekap banyak sekali hal kecil yang terlupakan saat memotret. Berikut ini tips memotret landscape sederhana. Waktu terbaik. Mungkina anda tahu tentang "golden time" atau waktu terbaik untuk memotret, waktu satu jam menjelang dan dua jam setelah matahari terbit, serta dua jam menjelang matahari tenggelam
Misalnyakamu punya lensa fix 50mm dengan f/1.4, maka gunakan selalu f/1.4 nya. Itu akan membuat foto kamu memiliki dimensi yang sangat bagus, selain itu dof yang didapat juga sempit tapi memimliki bokeh yang bagus. 2. Ketahui dof dari lensa kamu. Berhubungan dengan yang di atas, dof sangat berkaitan dengan berapa f yang digunakan.
1 Menentukan lokasi Foto lansekap. Dok: Martha Suherman Martha menuturkan hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan. Salah satunya adalah menentukan lokasi yang akan didatangi.
lLQo. Jalan-jalan, tidur di alam membengang, berhubungan dengan kalimantang, dan kebakaran gedung, merupakan bagian nan menyenangkan detik anda mengambil gambar di alam yang termengung. Landscape fotografi adalah pelecok satu bentuk fotografi yang paling terkenal dikalangan fotografer, karena hal itu penuh dengan tantangan serta kesenangan partikular detik melakukannya. Tapi, apakah yang dapat anda gunakan bagi menyirat/memotret apa yang kamu lihat di depan anda dengan abstrak? Hal tersebut adalah lensa. Lensa yang bagus menerimakan anda kesempatan untuk menghasilkan foto yang keren dan menakjubkan. Pemilihan lensa untuk pemotretan menumpu menjadi mangsa pemikiran yang terdepan bagi fotografer yang hijau. Sebagian besar dari kita, apakah kita memotret mengenai liwa, landscape pamandangan, atau subjek lainnya, maka lakukanlah yang terbaik dengan peralatan yang kita miliki, yang kebanyakan berjasa menggunakan apa pun yang ada pada pemotret kita ketika kita membelinya. Probabilitas besar, lensa nan disertakan pada kamera kita merupakan kanta kriteria. Karena adanya banyak pilihan yang tersaji di area perbelanjaan peralatan fotografi, banyak turunan ragu-ragu untuk bertanya akan halnya suryakanta terbaik cak bagi fotografi landscape. Memang benar bahwa lensa kamera menerimakan kontrol yang sangat segara dan dominan terhadap foto yang kamu hasilkan dibandingkan dengan kamera itu sendiri. Ketajaman gambar, perimbangan subjek, jarak pandang yang fokus, kejelasan suatu gambar, dan rincian lainnya, semuanya itu dempang ditentukan secara eksklusif oleh suryakanta tustel anda; hal tersebut takhlik gambar foto anda, sementara kamera anda menangkap lembaga tersebut. Walaupun kali tampak timbrung akal buat menghabiskan lebih banyak hal pada lensa berpokok plong kamera itu sendiri, tapi banyak fotografer setuju bahwa mereka akan selalu, lebih melembarkan kamera yang murah dengan lensa nan berkualitas, dan bukan sebaliknya. Memang kanta terbaik dan yang minimum mahal memungkinkan sendiri fotografer kerjakan menunggangi wide apertures f/2 atau terlebih lebih lagi. Lensa ini yaitu lensa yang luar biasa dan habis berguna bakal menciptakan latar belakang yang lembut serta memotret pada cahaya nan rendah. Tapi plong umumnya, foto landscape sering dilakukan dengan menunggangi wide apertures. Itulah sebabnya, menyadari alangkah pentingnya lensa untuk menghasilkan foto yang bagus, maka berikut ini adalah sejumlah rekomendasi sortiran mengenai kanta yang tepat bikin digunakan dalam meningkatkan kemampuan foto landscape dia yang bisa kami sediakan kerjakan beliau. 1. Ultra Wide & Wide Angle Lens Suryakanta sudut yang lebar menangkap keseluruhan distrik pengambilan gambar sira, termasuk beberapa rukyat yang nampak lebih puas provinsi foto anda. Lensa ini adalah suryakanta pilihan yang terlampau populer di kalangan fotografer landscape buat menghasilkan foto yang bagus. Lensa sudut rata gigi adalah potret pemandangan yang terlampau luas. Walaupun begitu, berhati-hatilah, karena jika sesak lebar, maka anda akan mendapatkan efek fisheye, dimana rencana tersebut akan berubah bentuk / menyimpang ke tepi/pinggir, yang biasanya terjadi pada 18 mm atau lebih rendah. Lensa foto pemandangan terbaik ialah mengegolkan pemandangan yang ultra-rata gigi dan luas di internal suatu bidikan, untuk menghasilkan kreativitas yang beraneka ragam saat beliau menyusun komposisi pengambilan gambar anda. Jika anda hanya punya suatu lensa cak bagi fotografi landscape, buatlah suryakanta tersebut lensa sudut lebar yang bagus. Suryakanta lainnya pasti mempunyai kancah mereka dalam fotografi landscape, tetapi jika anda cacat pada satu lensa sahaja, maka buatlah kanta tersebut menjadi lensa sudut demes. Ketika ini, kita diperhadapkan dengan beraneka macam macam pilihan lensa lakukan foto landscape. Keadaan tersebut seringkali membuat kita bingung internal menentukan lensa apa yang cocok / pas untuk digunakan. Namun, detik kita menimang untuk bergumul dalam foto landscape, maka lensa kacamata lebar yakni pilihan utama. Kenapa? Karena lensa sudut demes memberikan kita kacamata pandang yang luas sehingga berharta menyerahkan kesan sense of depth nan bisa menciptakan menjadikan garis falak tampak lebih lanjut. Nah, berikut ini yakni lensa sudut rata gigi terbaik untuk foto landscape Lensa Nikon AF-S Nikkor 14-24 mm FX f / merupakan suryakanta sudut lebar terbaik top-of-the-line bagi mereka yang mengambil lembaga dengan kamera Nikon. Jarak zoom pandang memungkinkan beliau bakal mengidas janjang noktah fokus terbaik untuk setiap adegan tertentu dan aperture yang lebar membuatnya menjadi lensa serbaguna bakal kegunaan yang lainnya. Canon EF-S 15-85mm f / tidak cukup panah, tapi sekali juga, anda bukan terlazim membuka aperture beliau plus lebar cak bagi foto landscape. Kamera ini mempunyai jarak zoom nan luar biasa, dimulai dengan dempak 15 mm dan diperpanjang mencapai jarak standar 85 mm, sehingga mencakup sedikit area persil. Kamera ini menghasilkan foto yang tajam dan menangkap rangka yang langgeng penuh ki akal tarik, dan tidaklah terlalu rumit bagi membawa kamera ini keliling bersama dengan beliau internal memastikan lokasi pengambilan gambar. Suryakanta kamera Tamron 10-24mm f / adalah pilihan yang sangat bagus sekiranya berbimbing dengan biaya/runding. Kamera ini dapat menghasilkan rang yang bagus dengan jarak nan cukup luas, dan anda dapat memperolehnya dengan harga sekeliling Terserah varian lensa Tamron juga yang boleh cocok untuk digunakan pada tustel Nikon, Canon, Pentax, dan Sony DSLR. Beberapa tips yang bisa anda pertimbangkan ketika hendak mengambil gambar landscape Sertakan foreground latar depan Rampas rangka sanding dengan foreground parasan depan Gunakan garis pemandu 2. Suryakanta Kriteria Kanta standar menangkap adegan yang dekat dengan bagaimana netra manusia melihat sesuatu, dan jaraknya sekitar 50 mm. Lensa ini bagus untuk memotret fragmen dimana anda mungkin perlu untuk menghilangkan segala sesuatu yang mengganggu foto anda semoga betul-betul bisa fokus sreg pemandangan landscape, atau untuk lebih fokus pada hal-hal yang bertambah rinci. Lensa 50 mm dengan f / yang tetap yaitu lensa yang luar biasa bakal ditambahkan jika ia ingin mengambil rencana jenis yang tak, tapi jika dia serius semata-mata ingin untuk foto landscape, maka beliau dapat melihatnya melalui zoom pada kamera dia untuk mendapatkan pilihan komposisi nan lebih banyak saat tidak memungkinkan bagi mengambil gambar bertambah dekat alias kian jauh. Kebanyakan orang nan plonco membeli tustel, pada umumnya hanya mempunyai kanta kit bagaikan lensa standar mereka karena yaitu buntelan dengan kamera saat dibeli. Sekalipun murah maupun bahkan gratis, suryakanta kit tetaplah berkualitas jika kamu dapat menggunakannya dengan benar. Ambillah, berikut ini adalah lensa standar terbaik cak bagi foto landscape Lensa kamera Nikon AF-S Nikkor 24-70mm FX f / merupakan kodak yang dilengkapi denga lensa pembesar zoom yang sangat baik yang dapat digunakan untuk memotret berbagai macam subjek, termasuk landscape. Kodak ini memang mahal, tapi jarak zoom kamera ini boleh hingga ke opsi pilihan angle anda dan mengarahkannya ke posisi barometer, sehingga anda lain teristiadat membeli atau membawa dua kanta saat melakukan pemotretan di alam terbuka. Suryakanta Canon EF 24-70mm f / II yaitu lensa yang asing biasa jikalau anda memotret dengan menggunakan tustel Canon. Sekali lagi, lensa ini bisa mengambil gambar dengan jarak yang cukup lebar mengaras ukuran barometer. Disamping itu juga, kamera ini memiliki aperture tumpul pisau yang patut bagus bagi memotret macam foto yang tak juga. Lensa Nikon 50mm f / tidak memiliki zoom, tetapi harganya cukup terulur dan menghasilkan gambar nan bagus. Kamera ini lagi dilengkapi dengan aperture yang gempal sehingga memungkinkannya untuk memotret jenis foto lainnya pun. Suryakanta STM Canon EF 50mm f / sekalipun dijual dengan harga yang sangat murah yaitu sekitar Rp. tapi dapat menghasilkan kerangka nan cukup tajam. Sekali sekali lagi, pemotret ini tidak punya zoom, tapi dengan harga nan patut murah seperti ini, engkau bisa mendapatkan aperture dengan posisi f/ 3. Telephoto Lens Kanta Jarak Jauh Sekalipun berat digunakan untuk fotografi landscape, lensa jarak jauh telephoto lens 85-200 mm tentunya memiliki kegunaan tersendiri. Sesekali, foto landscape mencegah beliau lakukan congah patut dempet dengan cegar yang hendak anda jadikan subjek, ataupun untuk mengedepankan satu nan lebih rinci pada fragmen tersebut. Maka lensa jarak jauh telephoto lens inilah nan akan menolong anda seakan berada layak rapat persaudaraan dengan subjek kamu. Suryakanta jarak jauh ini maupun yang dikenal dengan telephoto lens dalam Bahasa Inggris, cenderung lebih mahal. Tapi karena anda tidak terbiasa menunggangi aperture yang super luas saat memotret, maka anda enggak harus membeli kanta jarak jauh telephoto lens dengan harga yang habis mahal. Banyak insan beranggapan bahwa cak bagi menghasilkan foto landscape yang bagus maka kamu harus memperalat lensa kacamata demes hendaknya incaran yang nampak pada indra penglihatan bisa terambil secara menyeluruh. Hal ini tidaklah pelecok, cuma juga harus dipahami bahwa terkadang sebuah foto landscape dapat menjadi lebih bagus ketika subjek terisolasi sehingga menciptakan sebuah foto yang lebih sederhana sekadar kuat. Disinilah peran lensa tele dibutuhkan. Lensa tele sangat cocok disaat ia ingin menciptakan foto dengan komposisi untuk memberikan titik api atau penekanan yang menonjol terhadap suatu target misalnya sebuah bangunan maupun pohon. Nah, berikut adalah lensa jarak jauh telephoto lens terbaik untuk foto landscape Kanta kodak Nikon 70-200mm f / 4G ED VR lebih ringan dibandingkan dengan kanta jarak jauh lainnya yang ada dipasaran. Hal ini mencakup berbagai macam hal, sehingga boleh berpotensi lakukan memasangkannya dengan wide angle zoom sehingga lain perlu juga membeli lensa pelengkap. Kendatipun bukan punya aperture yang super tumpul pisau, lensa pemotret ini memadai bagus untuk menghasilkan foto landscape dengan rangka yang tajam. Lensa USM Canon EF 70-200mm f / 4 IS mencoket bagan dengan jarak yang memadai bagus dengan hasil yang radikal. Kamera ini tak dilengkapi dengan aperture yang terang, tapi harganya kembali lebih tercapai, dan bekerja dengan lalu baik lakukan setiap foto landscape nan anda cak hendak tampilkan internal jarak nan sanding Beberapa tips yang bisa anda pertimbangkan saat hendak menjeput foto landscape Buat komposisi sesederhana mungkin. Hindari goyangan / getaran. Gunakan cahaya alam sebagai penguat buat foto anda. Kesimpulan Alhasil, sekalipun lensa sudut lebar haruslah menjadi situasi pertama yang anda tambahkan pada kamera anda untuk fotografi landscape, tapi komposisi dan daya kreasi anda hanya akan meningkat, jika anda juga berkarya dengan suryakanta nan tolok dan lensa jarak jauh. Untungnya, anda tidak memerlukan suryakanta yang terbaik dan kurat untuk foto lanskap beliau. Cak bagi beberapa kasus, beliau mungkin harus mengambil tulangtulangan dengan aperture yang kecil serta harus memperalat tripod, karena harus menyesuaikan dengan subjek yang anda ambil. Teruslah berusaha dan jangan mudah menyerah. Jadilah fotografer yang kreatif. Demikianlah artikel yang bisa kami sediakan buat anda. Mudahmudahan artikel ini boleh bermanfaat. Selamat mengepas …
Cara Memotret Landscape – Landscape dalam bahasa Indonesia adalah bentang alam. Cabang ilmu fotografi yang mempelajari foto bentang alam disebut juga sebagai landscape photography. Cara memotret landscape tidak hanya diminati oleh fotografer profesional saja, DIYKamera yakin fotografer yang bermodalkan smartphone juga pasti akan mempunyai keinginan mengabadikan bentang alam yang indah misalnya gunung, pantai, desa, laut, dan lainnya. Jika kita menggali lebih dalam lagi, fotografi landscape itu tidak semudah yang kita bayangkan. Seorang fotografer ditantang untuk dapat memberikan hasil yang senatural mungkin dan ia harus dapat membuat viewer merasakan aura dan seolah-olah hadir atau berada pada lokasi tersebut. Nah lalu bagaimana cara memotret landscape dengan indah?Cara Memotret LandscapeLalu bagaimana cara memotret landscape yang benar sehingga hasilnya bagus? Disini kami akan memberikan tips dan trik dalam memotret foto landscape yang mungkin bisa berguna bagi anda objek yang akan dipotretDalam cara memotret landscape ini anda harus menentukan objek mana yang akan anda potret, apakah anda akan memotret air terjun, perkotaan, jalan raya, jalan tol, laut, aliran sungai, ombak, pegunungan, tumbuhan, dan lain-lain. Jika anda sudah terfokus ke satu objek, anda bisa mencari referensi mengenai foto landscape objek tersebut tapi ingat jangan sampai plagiasi ya!, anda bisa mendapatkan referensinya dari internet atau majalah peralatan yang diperlukanTentunya anda harus mempersiapkan seperangkat peralatan kamera dan tas kameranya agar kamera anda terjaga dari kerusakan yang mungkin dapat disebabkan oleh kecelakaan teknis di alam. Ingat juga! Fotografi landscape adalah fotografi di alam yang tidak memungkinkan anda untuk menemukan aliran listrik secara bebas, oleh karena itu anda harus menyiapkan setidaknya 1 baterai cadangan pada kamera sehingga dalam pemotretan ketika kamera anda low battery, anda hanya tinggal mengganti baterainya saja. Dalam cara memotret landscape ini selain baterai, peralatan tambahan lainnya seperti tripod atau kaki tiga juga kadang dibutuhkan agar teknis pemotretannya lancar. Tripod akan membuat kamera lebih stabil dibandingkan dengan menggunakan kedua tangan anda, kestabilan kamera akan membuat hasil gambar menjadi tajam dan sesuai dengan yang diinginkan. Jika ada, anda juga bisa menyiapkan filter ND atau shutter speed, ISO, dan apertureNah kita memasuki cara memotret landscape yang keempat. Memotret objek landscape yang berbeda juga berarti anda harus mengatur shutter speed, ISO, dan aperture yang berbeda pada kamera DSLR tersebut. Misalnya jika anda ingin memotret air terjun anda bisa menggunakan aperture f/22, shutter speed 2,5 detik, ISO 100, dengan focal length lens 22 mm bergantung kamera dan lensa yang anda miliki, memotret air terjun harus menggunakan shutter speed yang lambat dan dibutuhkan filter ND atau polarisasi agar hasilnya lebih dramatis dan lebih baik lagi. Pengaturan ISO, shutter speed, dan aperture untuk landscape berupa laut, ombak, dan yang lainnya pun berbeda lupakan objek di sekelilingNah pada cara memotret landscape ini yang tidak kalan penting adalah jika anda sudah memfokuskan suatu objek pada fotografi landscape, jangan pernah melupakan objek di sekeliling yang menjadi background. Contohnya, jika anda berniat untuk memotret laut, anda baiknya memotret langitnya atau pasirnya untuk mempercantik hasil foto anda, jika anda hanya memotret lautnya saja, kesan datar atau flat akan timbul pada foto anda. Oh ya! Jangan lupakan foreground, memotret objek dengan foreground seperti tanah atau bebatuan juga merupakan hal yang menarik dan menjadi point of interest suatu fotografi landscape dan cobalah eksperimenMenghasilkan foto yang bagus dalam fotografi landscape membutuhkan otak yang kreatif dan eksperimen yang berani. Misalnya, untuk mendapatkan foto air terjun yang bagus anda harus mendapatkan angle yang bagus pula, bisa saja itu didapat ketika anda memotret di depan air terjun dimana medannya adalah sungai yang agak dalam airnya, anda harus berani dan rela berkorban demi itu. Misalnya juga ketika anda akan memotret sunrise dan sunset, tentunya anda harus rela untuk bangun pagi atau menunggu golden hour tersebut bukan?Itulah beberapa cara yang dapat anda terapkan dalam cara memotret landscape, semoga informasi yang DIYKamera sampaikan ini bermanfaat bagi anda semua!
Lensa yang Cocok untuk Foto Landscape – Salah satu teknik fotografi yang paling digemari oleh fotografer adalah mengambil gambar lansekap atau pemandangan alam. Selain mempelajari beberapa teknik tertentu, untuk mendapatkan foto lansekap yang menakjubkan, maka tak dapat dipungkiri pula bahwa kamu harus memperhatikan lensa yang cocok untuk foto kamera tentunya menjadi salah satu hal yang harus kamu pertimbangkan karena sangat berpengaruh besar dan dominan terhadap foto lansekap yang akan dihasilkannya. Ketajaman gambar, perbandingan subyek, jarak pandang yang fokus, kejelasan suatu gambar, dan hal lainnya ditentukan oleh lensa yang baik. Oleh karena, sangat penting ketika kamu ingin memotret lansekap, maka kamu juga harus mengerti lensa yang cocok untuk foto landscape Yang Cocok Untuk Foto LandscapeBerikut DIY Kamera berikan rekomendasi lensa yang cocok untuk foto landscape, diantaranya yaitu Ultra Wide & Wide Angle LensLensa yang cocok untuk foto landscape yang satu ini sangat populer di kalangan fotografer lansekap. Memiliki sudut yang lebar, pastinya lensa ini dapat memotret pemandangan yang luas, sehingga pandangan akan tampak lebih pada area pemotretannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan pula bahwa apabila kamu menggunakan sudut yang terlalu lebar, maka akan muncul efek fisheye, yaitu gambar akan berubah baik itu bentuk maupun menyimpang ke tepi sebagaimana baisanya terjadi pada panjang fokal 18 mm atau lebih demikian, jika kamu memilih untuk menjadi fotografer lansekap atau landscape, maka lensa yang cocok untuk foto landscape yang satu ini merupakan pilihan utama yang harus kamu pilih. Selain memberikan sudut pandang yang luas, lensa ini juga mampu memberikan sense of depth, sehingga membuat garis horizon tampak lebih StandarLensa standar juga menjadi salah satu lensa yang cocok untuk foto landscape, dimana lensa ini dapat menangkap obyek yang dekat sebagaimana mata manusia melihat sesuatu. Lensa ini pun memiliki jarak sekitar 50 mm. Dengan menggunakan lensa ini, maka fotografer dapat membidik obyek dengan benar-benar fokus, yaitu pada pemandangan lansekap, sehingga tampak lebih detail dan hal-hal yang mengganggu dapat kamu ingin gambar lain selain landscape, maka lensa 50 mm dengan aperture f/ dapat kamu tambahkan pada lensa yang cocok untuk foto landscape yang satu ini. Akan tetapi jika kamu ingin fokus pada foto landscape, maka kamu dapat menentukan komposisi yang tepat dengan melihat zoom out dan zoom out ketika kamu ingin membidik obyek lebih dekat atau lebih LensSelain kedua lensa yang cocok untuk foto landscape di atas, alternatif lensa lainnya yang dapat kamu pilih untuk menghasilkan gambar lansekap yang berkualitas adalah lensa telephoto 85-200 mm atau biasa disebut dengan lensa jarak jauh. Digunakannya lensa jarak jauh ini pada pemotretan lansekap, maka akan membantu kamu seolah kamu berada cukup dekat dengan subyek yang kamu ini tergolong cukup mahal dibandingkan kedua lensa di atas. Akan tetapi, lensa ini tak harus kamu beli karena kamu tak selalu memotret dengan menggunakan aperture yang super luas. Dalam hal ini lensa tele sangat berperan untuk menciptakan sebuah foto yang sederhana tetapi tetap memiliki karakter yang kuat. Oleh karenanya, untuk memotret pemandangan yang luas tersebut, tidak mesti selalu menggunakan sudut yang lebar, tetapi juga dapat menggunakan lensa yang cocok untuk foto landscape berjenis tele ini agar foto landscape dapat lebih bagus dan subjek dapat lebih terisolasi untuk menampilkan foto yang memiliki komposisi foto yang lebih fokus atau penekanan yang lebih itulah beberapa lensa yang cocok untuk foto landscape yang dapat kamu gunakan. Untuk menghasilkan foto lansekap yang berkualitas selain mepersiapkan lensa, tentu skill atau teknik juga perlu diperhatikan. Pasalnya, apalah arti sebuah alat jika penggunannya tidak memiliki skill yang memadai. Nah, semoga info mengenai lensa yang cocok untuk foto landscape di atas dapat berguna.
Jakarta - Beberapa waktu lalu, Leica merilis tiga lensa wide terbaru. Dan seperti generasi sebelumnya, tiga-tiganya lensa fix alias tidak bisa di-zoom. Masing-masing yakni Summicron-M 35mm f/2, Summicron-M 28mm f/2, dan Elmarit M 28mm f/2, peluncuran itu, terlihat Leica hendak mempertahankan genre lensa fix untuk menjaga standar kualitas fotografi. Bukan karena harganya yang relatif lebih mahal, namun karena ketajaman, akurasi dan cara bertutur yang lebih representatif dari lensa Leica, banyak pabrikan membuat lensa fix meski tetap mengandalkan pertumbuhan lensa zoom. Sebab, banyak kalangan terutama pemula fotografi menilai lensa fix terdengar membingungkan - apapun mereknya tidak hanya Leica saja. Alasan utamanya karena lensa fix tidak bisa maju mundur sehingga tidak bisa mendekatkan subjek yang jauh. Perempuan cantik di balkon atau para gadis payung di lintasan balap tidak bisa dijepret dengan close up. Pertanyaannya, bagaimana cara menikmati dan memaksimalkan lensa wide fix dengan 'keterbatasan' tersebut?Pertama, rasakan sensasi memotret dengan nyaman dengan fokus pada subjek foto yang ada di depan mata. Beberapa pengguna lensa fix membatasi pada subjek yang berada di tiga atau empat meter di depan lensa. Selain itu, lupakan. Kenyamanan ini membuat pikiran fotografer tidak ke mana-mana. Tak perlu berfikir general dengan memperhatikan hal-hal menarik dari landscape sampai detil dan close up. Dari subjek di kejauhan hingga yang terdekat di depan hidung. Otak menjadi lebih rileks untuk menemukan momen dengan cepat, fotojenik, karena tidak bisa zoom, mau tidak mau harus mendekat ke subjek untuk memperoleh hasil foto maksimal. Nah, menyapa dan berinteraksi langsung bakal memberikan sesuatu yang tidak terduga sebelumnya. Nikmati proses komunikasi tersebut dengan riang dan tulus bukan karena keharusan mendapatkan foto terbaik. Percayalah, ketulusan dan kekuatan emosi tersebut bakal tergambar dari foto yang dihasilkan. Gambar bakal lebih jernih, bersuara dan mempunyai karakter yang kuat. Ketiga, manfaatkan kelebihan aperture lensa fix dengan efektif. Cobalah gunakan pada aperture favorit seperti f/1,8, f/2,8, f/5,6, f/9, f/11 dan f/13. Pada diafragma tersebut, lensa fix teruji dengan ketajaman gambar baik untuk lansekap diafragma terkecil atau detil/close up diafragma terbesar.Kenapa bisa begitu? Tidak lain karena sistem lensa fix tidak serumit lensa zoom. Sehingga kinerja lensa mampu menghasilkan gambar yang lebih efektif, detail dan dengan itu, lensa fix yang biasanya mempunyai diafragma besar f/1,4 atau f/2,8 sangat membantu untuk pemotretan pada kondisi temaram lowlight. Sekaligus membuat efek bokeh yang patut diandalkan. Speed kamera pun bisa lebih cepat sehingga gambar goyang/shake bisa gunakan lensa wide fix untuk sesi foto yang direkomendasikan seperti streetphotogaphy, traveling, portrait dan dokumenter. Sementara untuk genre foto yang tidak memungkinkan seperti photojournalist, wildlife maupun sport photograhy dapat hindari dulu. Dengan mengetahui penggunaan yang tepat, lensa lebar tanpa zoom ini bisa menghasilkan gambar yang maksimal. Memotretpun menjadi menyenangkan dan membuat semangat tersendiri. Ari/ash
cara memotret landscape dengan lensa fix